Direktorat Pencegahan Densus 88 bekerja sama dengan SMA Yuppentek 1 Tangerang menggelar kegiatan Sosialisasi Kebangsaan dan Reskilling kepada 180 pelajar, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi emas Pelajar Pancasila sekaligus meningkatkan literasi digital dalam menghadapi ujaran kebencian dan hoaks di media sosial.
Pelajar Didorong Jadi Agen Toleransi
Dalam sesi penyuluhan, Tim Densus 88 mengingatkan para pelajar agar lebih toleran di lingkungan sekolah maupun sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh hasutan kelompok intoleran di dunia maya.
“Validasi informasi itu penting agar kita tidak terjebak ujaran kebencian maupun hoaks. Pelajar harus cerdas dan bijak dalam bermedsos,” tegas perwakilan Tim Densus 88.
Selain itu, peserta juga dibekali reskilling kontra-narasi untuk melawan konten negatif. Harapannya, para pelajar mampu menjadi agen penyebaran pesan moderasi, toleransi, dan kebhinekaan melalui konten kreatif di media sosial.
Dukungan dari Pihak Sekolah
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Muhamad Suryanto, S.Pd., M.Pd. (operator yayasan bidang pendidikan), Ir. H. Nardi, M.Si. (Kepala SMA Yuppentek 1 Tangerang), serta Fadli Adriansyah, S.Kom. (Wakil Kepala Sekolah).
Mereka menyambut positif kerja sama ini dan berharap siswa Yuppentek bisa menjadi teladan bagi pelajar lain dalam menjaga keutuhan bangsa.
Generasi Bijak Bermedsos
Dengan pembekalan ini, para pelajar diharapkan dapat bijak menggunakan media sosial sekaligus berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa melalui konten positif.