USAI memimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (27/8/2025), Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu. Momen penuh keakraban ini berlangsung di Ruang Kredensial, Istana Kepresidenan Jakarta, sekaligus menjadi simbol kebersamaan lintas generasi dalam merawat semangat kebangsaan.
Satu per satu, para mantan Presiden dan Wakil Presiden bersalaman dan berbincang singkat dengan Prabowo. Tak ketinggalan, mereka berpose bersama dalam foto kebersamaan yang menandai perayaan HUT Kemerdekaan ke-80.
Di antaranya hadir Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Joko Widodo dan istri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Budiono, Wakil Presiden ke-10 & 12 Jusuf Kalla dan istri, Wakil Presiden ke-13 KH Ma`ruf Amin dan istri, Istri Gus Dur.
SBY: Bersatu dan Optimis Bangun Indonesia
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam upacara tersebut mengaku kenangan masa tugasnya di Istana Merdeka kembali hidup. Ia menegaskan bahwa peringatan ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat persatuan nasional.
“Rakyat Indonesia harus bersyukur, tetap optimis, kemudian melakukan sesuatu bersama-sama dengan persatuan, dengan kerukunan membangun Indonesia agar lebih maju lagi,” ujar SBY.
Try Sutrisno: Generasi Muda Harus Terus Belajar
Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno hadir dengan balutan busana adat Nusantara, menambah nuansa khidmat sekaligus meriah perayaan kemerdekaan. Ia menyampaikan rasa syukur dapat kembali mengikuti upacara di Istana.
“Saya merasa bersyukur, berbahagia, dan gembira karena wajah-wajah yang hadir menyinarkan kegembiraan memperingati kemerdekaan, sekaligus ada harapan melihat masa depan,” katanya.
Try juga menitipkan pesan khusus bagi anak muda Indonesia:
“Generasi muda adalah penerus harapan bangsa. Saya harapkan generasi muda tergugah untuk terus belajar, belajar, dan belajar di manapun dia berada.”
Ma’ruf Amin: Kemerdekaan Harus Hadirkan Kemakmuran
Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin memberikan makna mendalam pada peringatan kemerdekaan tahun ini. Menurutnya, kemerdekaan sejati harus memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat.
“Kemerdekaan itu rahmat karena membawa kemakmuran. Kalau tidak membawa kemakmuran, belum menjadi rahmat. Momentum ini harus kita jadikan semangat membangun Indonesia yang makmur,” tuturnya.
Kebersamaan Lintas Generasi
Foto kebersamaan Presiden Prabowo dengan para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu menjadi salah satu momen paling ikonik dalam perayaan tahun ini. Potret itu bukan sekadar simbol seremonial, tetapi pengingat bahwa perjuangan membangun bangsa adalah estafet lintas generasi.
Dengan semangat persatuan, para pemimpin bangsa menitipkan pesan agar rakyat Indonesia terus menjaga kebersamaan, menguatkan optimisme, dan menatap masa depan dengan keyakinan menuju Indonesia Emas 2045.